Thursday, April 16, 2009

Misteri Manusia Hobbit - based on horizon bbc

PANDI Myth and Unlogical - menarik juga ternyata misteri hobbit ini pertama kali pas ngeliat relevansinya dari blog stevy yang nulis penuturan saksi mata di kawasan Jawa Timur pada tahun 1984 - 2003. dan pada tahun 2004 muncul istilah Homo Floresiensis yang pertama kali diangkat di Nature oleh 7 orang ilmuwan Mike Morwood, Peter Brown, T. Sutikna, R.P. Soejono, Jatmiko, E. Wayhu Saptomo & Rokus Awe Due di kepuluan flores.



Video Dokumenter di atas merupakan bagian pertama dari 7 bagian yang semuanya ada di playlist youtube ini berikut saya angkat beberapa fakta penting yang terdapat pada video :

Di video ini peneliti dari Australia yang secara rutin melakukan penelitian di pulau Flores menemukan sesuatu yang tidak mereka duga-duga. awalnya mereka mengira bahwa itu adalah kerangka dari anak berumur 3 tahun akan tetapi ketika melihat susunan dan bentuk gigi. dapat diketahui bahwa itu bukanlah kerangka seorang anak kecil melainkan orang dewasa. hal menarik lain muncul ketika Peter Brown melihat dan menscan Gigi dari fosil berusia 18000 tahun itu terdapat sebuah fakta mengagetkan bahwa fosil itu memiliki 2 akar pada giginya.

dicarilah oleh mereka golongan dari cabang pohon yang manakah nenek moyang manusia yang satu ini. pertama kali diduga berdasarkan besar tubuh fosil ini merupakan bagian dari Australopithecine akan tetapi kemunculan spesies ini tidak pernah ditemukan di Indonesia. yang kedua adalah Homo Habilis, tapi faktanya Homo Habilis terakhir hidup 1,5 juta tahun yang lalu. Neandhertal juga memiliki perbedaan pada kerapatan tulang dada. dan terakhir ketika ditemukan kunci pada tengkorak yang lebih mendekati pada Homo Erectus namun hanya saja berukuran lebih kecil maka harus ada nama baru dan tersebutlah Homo-Floresiensis ini.

Tim sempat kaget ketika Prof Teuku Jacob dan Universitas Gajah Mada Meminjam tulang ini tanpa diketahui oleh tim, akan tetapi Prof Jacob mengaku kalau dia telah mendapatkan izin dari seseorang di dalam tim.

tentunya pengangkatan sebuah teori dan temuan baru tidaklah mudah dalam science, begitu banyak yang kontra, sampai terdapat temuan yang benar-benar valid dan cukup untuk mengatakan bahwa Homo Floresiensis itu ada.

Pada tahun 2005 akhirnya ditemukan fosil Homo-Floresiensis untuk yang kedua kalinya.. akan tetapi masih kurang bukti yang dapat mengatakan bahwa Homo Floresiensis itu ada. butuh waktu ... satu dekade lagi mungkin. ujar Prof Bert Robberts.

Fakta lain.. Mungkinkan mahluk kecil yang mereka liat di Jawa Timur merupakan Hobbit yang ada di Flores?

Sumber
* Forum Apa Kabar
* cameronlaird.com
* washingtonpost.com

Friday, April 3, 2009

Misteri Manusia Hobbit - another testimonial

PANDI Myth And Unlogical - Kesaksian hobbit dari blognya stevy : Anang Ritarno, aktivis Kelompok Indonesia Hijau Jawa Timur, mengaku telah menemukan jejak manusia kerdil itu. "Saya menemukan jejak manusia kerdil itu secara tidak sengaja," katanya beberapa bulan lalu. Jejak manusia liliput yang ditemukan di sekitar muara sungai Nanggelan, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur seukuran korek gas. Setelah diukur, panjang telapak kaki itu dari ujung jempol hingga tumitnya hanya 9,2 cm, lebarnya 2 cm, dan panjang jempolnya 1 cm.

Penemu jejak kaki manusia cebol ini mengaku sebelumnya pernah dua kali menyaksikan manusia seperti itu, yaitu pada 1984 dan 1999. "Saat itu saya sedang mengikuti acara training mahasiswa pencinta alam di muara sungai sekitar pantai Sukamade dan pantai Nanggelan," ujar pemandu mahasisiwa pecinta alam itu. Tanpa sengaja, dirinya melihat 8 orang kerdil tengah bercengkerama di tepian sungai sambil menikmati udang hasil tangkapan mereka. Dalam jarak sekitar 15 meter, Anang melihat manusia mini itu berambut gimbal sebahu, kulit hitam, tinggi badan sekitar 60-70 cm, tanpa busana, dan berjalan tegak layaknya manusia. "Begitu melihat kehadiran saya, mereka langsung melarikan diri masuk hutan," ungkapnya.

Hal yang sama juga pernah dialami oleh seorang anggota DPRD Jember, Herry Budi Ermawan. Anggota dewan yang punya hobi memancing itu mengaku dua kali menemukan jejak manusia cebol itu, September 2002, di kawasan pantai Bandealit. "Ukurannya kira-kira seperti Ucok Baba di TV itu," katanya. Saat hendak memancing di muara, Herry melihat lima manusia kerdil juga sedang menangkap ikan dengan alat kecil mirip tombak. Namun beberapa saat kemudian, mereka melarikan diri begitu melihat kehadiran Herry. Seminggu kemudian, Herry kembali ke tempat itu dengan membawa kamera. Ia pun berhasil menjepret rombongan manusia mini itu dari jarak sekitar 10 meter. "Tetapi anehnya, setelah saya cuci cetak lima lembar film tidak ada gambar mereka, hanya latarnya saja." (wew T_T)

Cerita mengenai keberadaan manusia cebol itu memang sudah lama diketahui masyarakat sekitar taman nasional itu. Masyarakat sekitar kawasan taman nasional menyebut manusia mini itu dengan sebutan wong wil atau siwil yang berarti orang kecil. "Saat ini sudah tercatat 45 orang warga sekitar taman nasional yang menyaksikan keberadaan mereka," kata Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri Jember, Siswoyo. Menurutnya, kabar adanya manusia mini itu telah sering didengar petugas taman nasional sejak setahun lalu, namun baru kali ini ada penemuan jejak mereka dan berhasil diabadikan dengan kamera.

Siswoyo menambahkan, ada 37 kasus yang pernah ditemui masyarakat tentang keberadaan manusia kerdil itu. Mereka diketahui mengganggu sejumlah nelayan atau pencari ikan di sekitar muara dengan cara mengambil ikan hasil tangkapan masyarakat sekitar hutan tersebut. "Jejaknya ada dan difoto oleh seorang fotografer pencinta alam pada tanggal 13 Februari 2003," katanya. Tinggi manusia kerdil itu diperkirakan 80 cm, panjang tapak kaki dari tumit sampai ibu jari sekitar 9,7 cm dan lebar tapak kaki 3,2 cm.

Nazar Boncuk Explained

PANDI Myth And Unlogical - Masih tentang Evil eye. Video ini dapet pas lagi iseng berselancar di youtube. Nah Video ini ngejelasin tentang Mata Setan (Evil Eye) dan kalo kita liat di beberapa budaya lambang mata sering kali dijadiin simbol.. dan ternyata itu berfungsi sebagai penolak evil eye.