Friday, July 22, 2016

Ajian Penolak Santet dan Ilmu Hitam


Daily Miyth, Mantra & Ajian - Terkadang kejahatan yang mengancam hidup kita tidak hanya tampak di depan mata saja. Keberadaan ilmu hitam seperti teluh dan sihir di tengah masyarakat tidak dapat dipungkiri kerap dimanfaatkan untuk mengganggu kehidupan seseorang.

Oleh karenanya, tidak ada salahnya bagi anda yang memiliki pekerjaan yang rentan kasus persengketaan dan resiko permusuhan, untuk memiliki ‘benteng’ yang melindungi diri dari serangan ilmu hitam.

Seperti dikutip dari Kitab Mujarrobat, berikut ini ajian penolak serangan ilmu hitam yang biasa disebut ajian Qulhu Derga Agung. Faidah ajian ini adalah jika dibaca secara rutin, maka akan ditakuti teluh atau tenung dan segala macam ilmu sihir lainnya.

“Qulhu derga balik satru mara satru mati jalma mara jalma mati syetan mara syetan mati buta mara buta mati hantu mati iblis mati maling mara maling mati seja ala mati saking pitulunge Allah Laa Ilaaha Illa Allahu Muhammadur Rasuulullah”

Namanya sendiri merupakan gabungan bahasa jawa. Derga balik sendiri dalam kamus bahasa jawa berarti perjalanan panjang. dan qulhu sepertinya mengambil dari bahasa quran yang mengacu pada 3 surat yang sering dipanggil qulhu, Namun ketiga surah ini sering di referensikan sebagai surat untuk melakukan rukyah.

mungkin agar lebih memahami mantra atau ajian kita harus memahami dulu arti dari mantra tersebut. berikut artian yang saya pahami menggunakan kamus bahasa jawa.

"Satru Mara, Satru Mati" -- " Musuh Maju, Musuh Mati"
"Jalma Mara, Jalma Mati" -- "Orang Marah, Orang Mati"
"Setan Mara, Setan Mati" --"Iblis Datang, Iblis Mati"
"Buta Mara, Buta Mati" -- "Kejahatan Datang, Kejahatan Mati"
"Hantu Mati, Iblis Mati" -- "Hantu Mati, Iblis Mati"
"Maling Mara, Maling Mati" -- "Maling Datang, Maling Mati"
"Seja Ala Mati" -- "Semua yang melakukan Kejahatan Mati"
"Saking Pitulunge Allah" -- "Karena Pertolongan Allah"
"La Ilaaha Illallah, Muhammadur Rasulullah" -- "Tidak ada Tuhan Selain Allah, Nabi Muhammad Utusan Allah"

untuk yang ditandai merah penulis masih ragu dengan artinya..

No comments:

Post a Comment